Senin, 12 Oktober 2009

Macam-macam Bentuk Robot

1. Robot Mobile

Robot Mobil atau Mobile Robot adalah konstruksi robot yang ciri khasnya adalah mempunyai aktuator berupa roda untuk menggerakkan keseluruhan badan robot tersebut, sehingga robot tersebut dapat melakukan perpindahan posisi dari satu titik ke titik yang lain.

Robot mobil ini sangat disukai bagi orang yang mulai mempelajari robot. Hal ini karena membuat robot mobil tidak memerlukan kerja fisik yang berat. Untuk dapat membuat sebuah robot mobile minimal diperlukan pengetahuan tentang mikrokontroler dan sensor-sensor elektronik.

Base robot mobil dapat dengan mudah dibuat dengan menggunakan plywood /triplek, akrilik sampai menggunakan logam ( aluminium ). Robot mobil dapat dibuat sebagai pengikut garis ( Line Follower ) atau pengikut dinding ( Wall Follower ) ataupun pengikut cahaya.

2. Robot jaringan

Robot jaringan adalah pendekatan baru untuk melakukan kontrol robot menggunakan jaringan internet dengan protokol TCP/IP. Perkembangan robot jaringan dipicu oleh kemajuan jaringan dan internet yang pesat. Dengan koneksi jaringan, proses kontrol dan monitoring, termasuk akuisisi data bila ada, seluruhnya dilakukan melalui jaringan. Keuntungan lain, koneksi ini bisa dilakukan secara nirkabel.

Di Indonesia, pengembang robot jaringan belum banyak, meski pengembang dan komunitas robot secara umum sudah banyak. Hal ini disebabkan tuntutan teknis yang jauh lebih kompleks. Salah satu robot jaringan yang sudah berhasil dikembangkan adalah LIPI Wireless Robot (LWR)[1] yang dikembangkan oleh Grup Fisika Teoritik dan Komputasi – GFTK LIPI.

Seperti ditunjukkan di LWR, seluruh proses kontrol dan monitoring bisa dilakukan melalui perambah internet. Lebih jauh, seluruh sistem dan protokol yang dikembangkan untuk LWR ini telah dibuka sebagai open-source dengan lisensi GNU Public License (GPL) di SourceForge dengan nama openNR[2].

3. Robot Manipulator ( tangan )

Robot ini hanyak memiliki satu tangan seperti tangan manusia yang fungsinya untuk memegang atau memindahkan barang, contoh robot ini adalah robot las di Industri mobil, robot merakit elektronik dll.

4. Robot Humanoid

Robot yang memiliki kemampuan menyerupai manusia, baik fungsi maupun cara bertindak, contoh robot ini adalah Ashimo yang dikembangkan oleh Honda. Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan “cari dan tolong” (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput.

5. Robot Berkaki

Robot ini memiliki kaki seperti hewan atau manusia, yang mampu melangkah, seperti robot serangga, robot kepiting dll.

6. Flying Robot (Robot Terbang)

Robot yang mampu terbang, robot ini menyerupai pesawat model yang deprogram khusus untuk memonitor keadaan di tanah dari atas, dan juga untuk meneruskan komunikasi.

7. Under Water Robot (Robot dalam air)

Robot ini digunakan di bawah laut untuk memonitor kondisi bawah laut dan juga untuk mengambil sesuatu di bawah laut.

Ada beberapa unjuk kerja robot yang perlu diketahui, antara lain:

* Resolusi adalah perubahan gerak terkecil yang dapat diperintahkan oleh sistem kontrol pada lingkup kerja manipulator.
* Akurasi adalah besarnya penyimpangan/deviasi terhadap masukan yang diketahui
* Repeatability adalah kemampuan robot untuk mengembalikan end effector (pemegang/griper) pada posisinya semula
* Fleksibilitas merupakan kelebihan yang dimiliki oleh robot secara umum jika dibandingkan dengan mesin konvensional. Hal ini pun tergantung kepada pemprogram dalam merencanakan pola geraknya.

contoh-contoh sistem kontrol pada robot

Membuat robot tak lepas dari namanya sistem kontrol. Yang umum dipakai ada 3, yaitu:

1. ON-OFF

2. PID

3. Penerapan Soft Computing

Sistem kontrol digunakan untuk mengontrol pergerakan / navigasi robot. Kita ambil contoh robot line follower. Misal kita ingin menerapkan sistem kontrol ON-OFF pada robot dengan 2 sensor garis. Sistem kontrol yang diterapkan adalah switching aktuator (motor DC) ON dan OFF berdasarkan kondisi sensor kiri dan kanan, yaitu set motor kanan ON dan motor kiri OFF saat sensor kiri mendapatkan garis, demikian sebaliknya untuk sensor kanan. Pergerakan akan terlihat zigzag jika hanya menggunakan dua sensor ini dan hanya diterakan sistem kontrol ON-OFF. Dengan menerapkan sistem kontrol PID kita bisa memperbaiki pergerakan robot menjadi lebih smooth. Sistem kontrol PID adalah mekanisme umpan balik berulang tertutup. Kontrol PID digunakan untuk mengkoreksi error dari pengukuran variabel proses (dalam kasus ini adalah sensor) agar output sistem sesuai dengan nilai set point melalui perhitungan parameter Proportional (P) + Integral (I) + Derivative (I). Silahkan googling dan wikiing untuk mengetahui PID lebih jauh. Contoh kasus penerapan PID pada robot line follower bisa di baca di sini. Dadank juga pernah membuat robot semar mesem dengan penerapan PID sederhana, silahkan tilik di sini. Sedangkan penerapan soft computing bisa berupa fuzzy logic dan NN (dua ini yang lazim digunakan untuk KRCI). Penerapan soft computing cocok untuk granular data yang kompleks, misal data dari banyak sensor ultrasonic untuk mengontrol aktuator. Jika mapping data sensor dengan PWM motor dengan cara sederhana sudah tidak bisa diterapkan, maka penerapan “komputasi halus” perlu diterapkan. Untuk masalah soft computing lebih spesifik mungkin bisa dibahas dithread selanjutnya.
Autonomous Robot System-ARS

Untuk membiarkan sistem robot mandiri (ARS) bekerja pada dunia nyata, kontrol dan sistem sensor harus memperhatikan tantangan yang diakibatkan oleh keitdakpastian observasi terhadap lingkungan dan kondisi tugasnya. Oleh karena itu, harus diperhatikan seberapa jauh kebutuhan sistem kontrol yang akan digunakan untuk mendesaian sistem robot mandiri. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, diantaranya :

Sistem kontrol robot bersifat sensor driven

Satu masalah yang dihadapi pada lingkungan yang tidak terstruktur adalah tidak mungkin memperkirakan hasil dari tiap aksi secara tepat. Kondisi ini juga menunjukkan sedikitnya kemungkinan menemukan deret aksi yang akan memecahkan tugas yang diberikan berdasarkan semua kemungkinan yang telah diperhitungkan sebelumnya.

Oleh karena itu sistem kontrol robot harus dikendalikan sensor(sensor driven) dan mengijinkan robot untuk bereaksi terhadap kejadian (event) yang tidak diharapkan secara on line. Pendekatan kontrol reaktif seperti ini dapat menjadi robust dengan mempertimbangkan gangguan yang terbatas dan dapat memperbaiki diri secara mandiri terhadap gangguan yang tak dapat dimodelkan tanpa memerlukan perencanaan ulang. Hal ini memberikan respon level rendah yang lebih fleksibel terhadap situasi baru dan mengijinkan robot untuk melakukan tugas pada konsidi munculnya noise pada sensor dan terjadinya perubahan kondisi lingkungan.

Arsitektur kontrol yang adpatif

Untuk mengatasi perubahan yang besar pada lingkungan saat run-time sebagaimana juga perubahan pada misi/tugas yang terus menerus, ARM harus mampu mengubah kebijakan kontrolnya untuk menyesuaikan dengan semua kondisi baru. Secara umum, hal ini membutuhkan arsitekrut sistem kontrol adapatif. Bergantung pada kondisi operasi, variasi yang luas dari mekanisme machine-learning dapat digunakan untuk melakukan adaptasi. Pada misi yang mengijinkan pengawasan oleh operator luar, metode pengajaran dapat dilakukan dan juga dengan memodifikasi strategi kontrol yang telah diprogram sebelumnya untuk melakukan tugas yang diperlukan.

Namun, pada banyak aplikasi diluar, guidance tidak tersedia. Pada situasi ini, sistem belajar mandir yang lebih baik sehingga strategi kontrol dapat menyesuaikan dengan kontek lingkungan tanpa masukan guru. Aplikasi yang seperti ini, berkisar dari aplikasi di daerah terpencil atau lingkungan berbahaya yang tidak memfasilitasi kehadiran manusia, sampai pada aplikasi untuk urusan rumah tangga yang bekerja sesuai dengan keinginan pemilik tanpa melakukan akses ke robot yang telah dilatih oleh operator/guru.

Memenuhi batasan keamanan

Spesifikasi dasar untuk arsitektur kontrol untuk keperluan ARS adalah ia memenuhi batasan keamanan tertentu untuk menghindari kegagalan besar dan tak dapat diperbaiki. Hal ini khususnya penting ketika tugas baru dilatihkan tanpa pengawasan dan ketika pengaruh perbedaan aksi harus ditentukan melaui uji coba. Namun, mekansime untuk memenuhi kebutuhan keamanaa dapat dimanfaatkan untuk sistes teleoperasi yang besar yang dapat membantu mengurangi resiko kerusakan dan kegagalan menyeluruh karena kesalahan operator. Arsitektur kontrol untuk sistem robot seyogyanya menyediakan mekanisme yang membatasi sistem behavior agar dapat mengakomodasi kebutuhan keamanan dan kekokohan. Oleh kerena itulah dibituhkan sarana/alat yang dapat membatasi proses belajar dengan tujuan untuk menghindari aksi yang dapat mengganggu sifat-sifat kritis dari sistem behavior.

Kemampuan Belajar

Sifat arsitektur yang lain yang mendukung autonomy dan adaptasi adalah kemampuan untuk menggabungkan pengatahuan awal atau pengetahuan yang diperoleh untuk mempercepat proses belajar. Untuk membuat adaptasi mandiri lebih praktis, pembelajaran harus menghasilkan kebijakan sensorimotor yang bermanfaat untuk sebagian besar tugas. Untuk mencapai efisiensi dan fleksibiltas yang demikian, arsitektur kontrol haurs mengijinkan robot untuk memperoleh keuntungan dari semua informasi luar yang tersedia pada kontek tertentu.

Penggunaan yang efektif dari pengetahuan kontrol luar dapat menghasilkan mode operasi yang berbeda. Khususnya, jika pengetahuan awal tersedia cukup, dimungkinkan untuk menentukan kebijakan kontrol yang tepat sebelumnya, mengurangi kebutuhan belajar secara on-line. Jika tidak ada informasi yang tersedia, arsitektur kontrol harus mampu menentukan kebijakan kontrol secara mandiri (autonomously). Untuk sepenuhnya menggunakan pengetahuan kontrol, sistem kontrol seharunya mendukung operasi pada berbagai tingkatan otonomi, dari terprogram penuh yang perilakunya sebagain dikendalikan oleh operator sampai ke otonomi penuh, berjalan secara bebas, terbebas dari intervensi

Minggu, 11 Oktober 2009

Opening Buat KRCI



Tim yang masuk final Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2008 secara resmi diumumkan hari ini (lihat di: Pengumuman Final KRI/KRCI 2008). Dua puluh empat (24) tim berhak bertarung dalam lomba robot panjat pinang (KRI) dan 37 tim robot bertarung dalam kontes robot cerdas pemadam api (KRCI). Bagaimana cara membuat robot-robot itu agar bisa hebat & cerdas? Dalam tutorial ini akan dijelaskan langkah-langkah membuat robot cerdas, baik KRI/KRCI.
Tahap-tahap pembuatan robot

Secara garis besar, tahapan pembuatan robot dapat dilihat pada gambar berikut:

tutorial membuat robot cerdas tahapan pembuatan

Ada tiga tahapan pembuatan robot, yaitu:

1. Perencanaan, meliputi: pemilihan hardware dan design.
2. Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program.
3. Uji coba.

1. Tahap perencanan

Dalam tahap ini, kita merencanakan apa yang akan kita buat, sederhananya, kita mau membuat robot yang seperti apa? berguna untuk apa? Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini:

* Dimensi, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot. Robot KRI berukuran tinggi sektar 1m, sedangkan tinggi robot KRCI sekitar 25 cm.
* Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
* Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply.
* Sensor-sensor apa yang akan dipakai robot.
* Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas.
* Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yanga digunakan, dan blok diagram sistem.
* Strategi untuk memenangkan pertandingan, jika memang robot itu akan diikutkan lomba/kontes robot Indonesia/Internasional.

2. Tahap pembuatan

Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan programming. Masing-masing membutuhkan orang dengan spesialisasi yang berbeda-beda, yaitu:

* Spesialis Mekanik, bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik industri.
* Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
* Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.

Jadi dalam sebuah tim robot, harus ada personil-personil yang memiliki kemampuan tertentu yang saling mengisi. Hal ini diperlukan dalam membentuk Tim Kontes Robot Indonesia (KRI) atau Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI). Bidang ilmu yang saya sebutkan tadi, tidak harus diisi mahasiswa/alumni jurusan atau program studi tersebut, misalnya boleh saja mahasiswa jurusan teknik mesin belajar pemrograman.

Untuk mengikuti lomba KRI/KRCI dibutuhkan sebuah tim yang solid. Tetapi buat Anda yang tertarik membuat robot karena hobby atau ingin belajar, semua bisa dilakukan sendiri, karena Anda tidak terikat dengan waktu atau deadline. Jadi Anda bisa melakukannya dengan lebih santai.

Pembuatan mekanik

Setelah gambaran garis besar bentuk robot dirancang, maka rangka dapat mulai dibuat. Umumnya rangka robot KRI terbuat dari alumunium kotak atau alumunium siku. Satu ruas rangka terhubung satu sama lain dengan keling alumunium. Keling adalah semacam paku alumunium yang berguna untuk menempelkan lembaran logam dengan erat. Rangka robot KRCI lebih variatif, bisa terbuat dari plastik atau besi panjang seperti jeruji.

Pembuatan sistem elektronika

Bagian sistem elektronika dirancang sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Misalnya untuk menggerakkan motor DC diperlukan h-brigde, sedangkan untuk menggerakkan relay diperlukan saklar transistor. Sensor-sensor yang akan digunakan dipelajari dan dipahami cara kerjanya, misalnya:

1. Sensor jarak, bisa menggunakan SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau inframerah.
2. Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
3. Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
4. Sensor nyala api/panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
5. Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.

Berikut ini gambar sensor ultrasonik, inframerah, UVTron, dan kompas:

tutorial membuat robot cerdas srf 04tutorial membuat robot cerdas gp2d12kompas CMPS03

Pembuatan sistem elektronika ini meliputi tiga tahap:

* Design PCB, misalnya dengan program Altium DXP.
* Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard.
* Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.

tutorial membuat robot cerdas design pcb

Pembuatan Software/Program

Pembuatan software dilakukan setelah alat siap untuk diuji. Software ini ditanamkan (didownload) pada mikrokontroler sehingga robot dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

tutorial membuat robot cerdas pemrograman

Tahap pembuatan program ini meliputi:

1. Perancangan Algoritma atau alur program
Untuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma dibuat dengan menggunakan flow chart.
2. Penulisan Program
Penulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
3. Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.

3. Uji coba

Setelah kita mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan tahapan terakhir dalam membuat robot, yaitu uji coba. Untuk KRCI, ujicoba dilakukan pada arena seluas sekitar 4×4 meter dan berbentuk seperti puzzle. Dalam arena KRCI ini diletakkan lilin-lilin yang harus dipadamkan oleh robot cerdas pemadam api. Contoh gambar robot pemadam api Ted Larsorn dan arena Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI).

tutorial membuat robot cerdas

Jumat, 09 Oktober 2009

Kontes robot indonesia 2010


Pada tanggal 8 dan 9 September 2009 yang lalu telah dilaksanakan rapat kerja Dewan juri KRI-KRCI-KRSI 2010. Menurut Bapak Endro Pitowarno, seperti yang beliau sampaikan pada milis KRI dan KRCI, rapat tersebut telah menghasilkan beberapa keputusan untuk pelaksanaan KRI-KRCI-KRSI pada tahun 2010. Adapun divisi-divisi yang dipertandingkan adalah :

1) Kontes Robot Indonesia yang aturannya diadopsi dari Robocon 2010 yang akan diselenggarakan di Kairo, Mesir dengan tema “Robo-Pharaohs Build Pyramids”. Website resmi Robocon 2010 dapat dilihat di sini sedangkan animasinya dapat diunduh dari sini.

2) Kontes Robot Cerdas Indonesia Divisi Beroda (aturan tidak jauh berbeda dengan 2009)

3)Kontes Robot Cerdas Indonesia Divisi Berkaki (aturan tidak jauh berbeda dengan 2009)

4)Kontes Robot Cerdas Indonesia Divisi Battle dengan tema “Gotong Royong Pemain Bola”, aturan versi beta dapat diunduh dari sini.

5)Kontes Robot Seni Indonesia, dengan tema “Robot Penari Pendet”, aturan versi beta dapat diunduh dari sini, sedangkan musik pengiring di sini.

Sebagai catatan KRCI divisi Expert Single ditiadakan untuk pelaksanaan 2010. Beberapa tanggal penting (sumber : Buku Aturan KRCI 2010 Battle Versi Beta ) :

* 31 Desember 2009 : batas pengumpulan proposal
* 8 Januari 2010 : Pengumuman Seleksi Pertama
* 12 Maret 2010 : batas pengumpulan Progress Report (presentasi dan video)
* 26 Maret 2010 : Pengumuman peserta kontes tingkat regional
* Medio April - Mei 2010 : Kontes Tingkat Regional
* 7 Juni 2010 : Pengumuman Peserta Kontes Nasional
* 19-20 Juni 2010 : Kontes Tingkat Nasional

Informasi KRI/KRCI/KRSI 2010 dapat dilihat di :

* http://dp2m-dikti.net ; http://www.kri.or.id dan http://kri.eepis-its.edu

Semoga bermanfaat.

Kamis, 01 Oktober 2009

75,000 drivers for Windows 2000, XP and Vista

When you are an ixibo.com regular, you have no need to spend hours on-line browsing for drivers. signing up for driver sites that do not let you download you a single file unless you pay them through your nose.

Just pop the Univers
Driver CD



al Driver CD in and Windows will automatically search the comprehensive drivers. This CD, (Iso format) contains software drivers for over 70,000 hardware components from brands such as Dell, HP, Compaq, IBM, Sony, Toshiba, Panasonic, as well as hardware component manufacturers Intel, 3Com, VIA, nVidia, ATI, SoundMax, and many more…
The CD is suitable for:
- IT, Network and Support Managers
- Organizations with multiple Windows platforms and system configurations
- Corporations, Government Departments, Training Organizations, Colleges and Universities
- PC Assemblers/Manufacturers
- Computer Technicians/Repairers
- Software Developers/Beta Testers
- PC Retailers
- PC Rentals
All you have to do is

1. Download .rar files from rapid share (Sorry I cannot afford the web space and bandwidth to host this CD)
2. Extract the .iso file using WinRAR or similar utility.
3. Burn that .iso image to a disk using the CD Burning Utility like Nero etc.

download

http://rapidshare.com/files/73261044/Uni_Drivers_Wrestle-Zone.net.part1.rar

http://rapidshare.com/files/73261036/Uni_Drivers_Wrestle-Zone.net.part2.rar

http://rapidshare.com/files/73261005/Uni_Drivers_Wrestle-Zone.net.part3.rar

http://rapidshare.com/files/73261031/Uni_Drivers_Wrestle-Zone.net.part4.rar

http://rapidshare.com/files/73261038/Uni_Drivers_Wrestle-Zone.net.part5.rar

http://rapidshare.com/files/73261053/Uni_Drivers_Wrestle-Zone.net.part6.rar

http://rapidshare.com/files/73260988/Uni_Drivers_Wrestle-Zone.net.part7.rar

Download above links one by one and burn the .iso image to a CD/DVD and enjoy!

If you pop this cd in a freshly formatted computer with no drivers installed, This will find all your sound, video, lan, broadband.. etc drivers. You will not have to find them online.

PS: For Users who have problem with rapidshare here is a nice mirror…

DVD Edition

http://www.filefactory.com/file/dbbbc7/
http://www.filefactory.com/file/ecfcd6/
http://www.filefactory.com/file/8f03c5/
http://www.filefactory.com/file/7cc710/
http://www.filefactory.com/file/6e2411/
http://www.filefactory.com/file/aaa2f0/
http://www.filefactory.com/file/1c994b/
http://www.filefactory.com/file/a4cd42/
http://www.filefactory.com/file/3bd816/
http://www.filefactory.com/file/98adb0/
http://www.filefactory.com/file/fba75f/
http://www.filefactory.com/file/a28b39/
http://www.filefactory.com/file/98c924/
http://www.filefactory.com/file/3e554d/
http://www.filefactory.com/file/99dd35/
http://www.filefactory.com/file/8f0629/

1.5 GB

CD Edition

http://www.filefactory.com/file/a635ba/
http://www.filefactory.com/file/2c9700/
http://www.filefactory.com/file/abd6dc/
http://www.filefactory.com/file/662494/
http://www.filefactory.com/file/f26f15/
http://www.filefactory.com/file/fc9454/

525 MB

nie sourcenya
????

Damn Small Linux only 50mb

From 3 years I have been using linux and most of the time Ubuntu or Kubuntu 2 months with suse because of its killer GUI. Today I have found an incredible distro of linux which is just 50mb small and it is free, and in addition to this its open source is called Damn Small Linux. By using LINUX we come across a couple of benefits the key ones are that it is secure, most of them are free, because of more vast developing features they attracts geeks. This distro is too small which makes it easy to carry it any where with you on any media possible boots.



dsl1

Compared to its small size DSL (Damn Small Linux) is really having a lot of cool options more than what it sounds, it has such capability that you can run it directly from usb drive, cd or dvd, you can easily install it on hard disk and after that it will turn into a Debian base OS and the developer, you can also probably run DSL on Intel 486DX with 16 mb Ram,

now that is surprisingly amazing, what I mean is that with such configuration the machine runs too much slowly as compared to the speed that we are having in new era.

There are a couple of reason due to which DSL can be really helpful, For a business man who has presentations so he need his own personalized interface where he can show things well, so he can also take advantage of DSL and, in case if you loose your primary OS it can be very helpful as a backup OS and if you want to backup files now what you have to do is to just grab an old usb even 128mb would serve the purpose and make a backup OS as DSL and keep it for bad times or you may use just a CD or we say mini CD’s will be good for this purpose.






You are also able to install further packages to make things according to your needs, basic packages that you have already installed with the download package includes firefox and basic media files audio and video, e-mail client, pdf reader, word processor, file anager image software and many more things.




According to DSL website:
• You can boot from a business card CD as a live linux distribution (LiveCD).
• You can also Boot from a USB pen drive.
• Another way is that you may boot from within a host operating system, yes you have rightly understood, it can run inside Windows.
• It could be run very nicely from an IDE Compact Flash drive via a method which is called by us “frugal install”.
• It can be transformed into a Debian OS with a traditional hard drive install.
• Run light sufficient to power a 486DX with 16MB of Ram
• It can run fully in RAM with as little as 128MB,you will be amazed when you look at the speed of your computer
• It modularly grows, DSL is highly extendable, so there is no need to customize it.

nie link aslinya bro...
Linux 50MB